Rabu, 06 April 2016

makalah .net framework

MAKALAH
MICROSOFT.NET FRAMEWORK
DISUSUN OLEH:
BENHUR SITEPU
JIMMI ROBERTO SINAGA
JULPRIANDA GINTING
MAZMUR SALEH PASARIBU
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Microsoft .Net Framework  ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
       Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai kegunaan dari Microsoft .net framework dan juga mengenal lebih dalam materi tersebut. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
       Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
                                                                                                                       
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ....................................................................................................................1
Daftar Isi .............................................................................................................................2
Bab I   Microsoft .Net Framework
1.1 Penjelasan ......................................................................................................................3
    1.1.1 Penjelasan Dari Microsoft ......................................................................................4
1.2 .NET Framework sebagai platform................................................................................6
1.3 Versi ..............................................................................................................................6
1.4 Kelebihan dan kekurangan .Net Framework..................................................................7
1.5 Fungsi .Net Framework .................................................................................................7
1.6 Common Language Runtime (CLR) .............................................................................8
   1.6.1 Fasilitas yang disediakan Common Language Runtime .........................................8
1.7 .NET Framework Class Library ...................................................................................9
1.8 .NET Building Block Services ................................................................................... 10
1.9 Visual Studio .NET .....................................................................................................10
1.10 .Net Enterprise Server .............................................................................................. 10
1.11 .NET pada sistem operasi selain Windows ............................................................. .10
Daftar Pustaka ...................................................................................................................11
BAB 1
Microsoft .NET Framework
1.1 Penjelasan
Microsoft .NET Framework (dibaca Microsoft Dot Net Framework) atau lebih dikenal dengan singkatan dot net (tidak berhubungan dengan domain .net) merupakan sebuah perangkat lunak kerangka kerja yang berjalan utamanya pada sistem operasi Microsoft Windows, saat ini .NET Framework umumnya telah terintegrasi dalam distribusi standar Windows (mulai dari Windows Server 2003 dan versi-versi Windows yang lebih baru). Kerangka kerja ini menyediakan sejumlah besar pustaka pemrograman komputer dan mendukung beberapa bahasa pemrograman serta interoperabilitas yang baik sehingga memungkinkan bahasa-bahasa tersebut berfungsi satu dengan lain dalam pengembangan sistem. Berbeda halnya dengan tipikal aplikasi konvensional umumnya, program yang ditulis dengan memanfaatkan .NET Framework berjalan pada lingkungan perangkat lunak melalui Common Language Runtime, dan bukan perangkat keras secara langsung. Hal ini memungkinkan aplikasi yang dibuat di atas .NET secara teoritis dapat berjalan pada perangkat keras apapun yang didukung oleh .NET Framework. Perangkat lunak ini adalah kunci penawaran utama dari Microsoft, dan dimaksudkan untuk digunakan oleh sebagian besar aplikasi-aplikasi baru yang dibuat untuk platform Windows.
.NET Framework memiliki 2 komponen utama: CLR dan .NET Framework Class Library
Program - program yang ditulis untuk .NET Framework dijalankan pada suatu lingkungan software yang mengatur persyaratan-persyaratan runtime program. Runtime environment ini, yang juga merupakan suatu bagian dari .NET Framework, dikenal sebagai Common Language Runtime (CLR). CLR menyediakan penampilan dari application virtual machine, sehingga para programmer tidak perlu mengetahui kemampuan CPU tertentu yang akan menjalankan program. CLR juga menyediakan layanan-layanan penting lainnya seperti jaminan keamanan, pengaturan memori, garbage collection dan exception handling / penanganan kesalahan pada saat runtime. Class library dan CLR ini merupakan komponen inti dari .NET Framework. Kerangka kerja itu pun dibuat sedemikian rupa agar para programmer dapat mengembangkan program komputer dengan jauh lebih mudah, dan juga untuk mengurangi kerawanan aplikasi dan juga komputer dari beberapa ancaman keamanan.
Solusi-solusi program pembentuk class library dari .NET Framework mengcover area yang luas dari kebutuhan program pada bidang user interface, pengaksesan data, koneksi basis data, kriptografi, pembuatan aplikasi berbasis web, algoritma numerik, dan komunikasi jaringan. Fungsi-fungsi yang ada dalam class library dapat digabungkan oleh programmer dengan kodenya sendiri untuk membuat suatu program aplikasi baru.
Pada berbagai literatur dan referensi di Internet, .NET Framework seringkali disingkat menjadi .NET saja.
Secara singkat, .Net adalah teknologi yang dikembangkan oleh perusahaan perangkat lunak Microsoft untuk memfasilitasi system operasi, hingga ke peralatan-peralatan lain seperti handphone dan sebagainya. Dengan demikian, jika Anda bermaksud untuk membuat program yang dapat dijalankan melalui internet, jaringan computer, handphone dan lain-lain, maka sangatlah tepat jika Anda membuatnya melalui teknologi .Net ini.
Teknologi .Net dapat juga digunakan bagi yang ingin membuat program untuk komputer pribadi yang dijalankan secara individual. Dibandingkan dengan perangkat lunak pembuat program yang sudah ada sebelumnya seperti Ms. Visual Studio 6.0 (Ms. Merupakan singkatan yang umum digunakan perusahaan Microsoft). Perangkat lunak pembuat program berbasis .Net mempunyai lebih banyak fasilitas dan perintah-perintah yang akan mempermudah dan mempercepat dalam pembuatan program aplikasi.
1.1.1 Penjelasan Dari Microsoft
.Net Framework ini. Microsoft .NET adalah software yang menghubungkan informasi, orang, system dan device! Perangkat yang menjangkau client, server dan tool pengembang.
Microsoft .NET disusun oleh:
Dot NET Framework, digunakan untuk membangun dan menjalankan semua macam softwere termasuk aplikasi berbasis Web, aplikasi smart client, dan layanan web XML (Extensible Markup Language). Menyediakan  komponen untuk berbagai data melalui Network menggunakan komponen platform protocol independent seperti XML, SOAP, dan HTTP.
Tool – tool pengembang  seperti Microsoft VisualStudio .NET yang penyediaan IDE Integrated Development Enveronment (lingkungan pengembangan terintegrasi) untuk memaksimalkan produktivitas pengembangan menggunakan .NET Framework.
Serangkaian server termasuk Microsoft Windows Server 2003, Microsoft SQL Server dan Micosoft BizTalk Server yang terintegrasi, untuk menjalankan, mengoprasikan dan mengelola services Web dan aplikasi berbasis Web.
Softwere client seperti Windows XP, windows CE dan Windows Office XP yang membantu pengembangan untuk menyebarkan dan mengelola aplikasinya.
.NET Platform merupakan satu set kumpulan teknologi yang memungkinkan teknologi Internet ditransformasikan ke dalam platform distributed computing dengan skalabilitas dan kompatibilitas tinggi. Secara teknikal, .NET Platform menyediakan konsep pemrograman dengan library dan modul-modul baru yang konsisten, terlepas dari jenis bahasa pemrograman yang digunakan.
.NET Platform menyediakan hal-hal berikut bagi para developer :
1)  Language independent, dengan programming model yang konsisten di semua tier aplikasi yang dibangun.
2)    Interoperability dan kompatibilitas antar aplikasi.
3)    Kemudahan migrasi dari teknologi yang ada saat ini.
4)    Dukungan penuh terhadap berbagai teknologi standar yang digunakan dalam platform internet, antara lain HTTP, XML, SOAP dan HTML.
Teknologi inti .Net secara umum terdiri dari 4 area pokok :
.Net Framework 
.NET Framework adalah teknologi inti yang menyediakan berbagai library untuk digunakan oleh aplikasi di atasnya. Komponen inti .NET Framework adalah Common Language Runtime (CLR) yang menyediakan run time environment untuk aplikasi yang dibangun menggunakan Visual Studio .NET, terlepas dari jenis bahasa pemrogramannya.
Dengan adanya CLR tersebut, programmer dapat menikmati consistent object model dalam mengakses berbagai komponen library. Dengan demikian penggunaan bahasa pemrograman dalam dunia .NET adalah lebih ke masalah selera atau taste, dan bukan pada kelebihan maupun kekurangan masing-masing bahasa. Mengapa ? Karena semua bahasa pemrograman yang mensupport .NET mengakses library yang sama di dalam .NET Framework, dengan object model yang konsisten, dengan run time file yang sama. Bahasa adalah sekedar skin atau theme, bukan senjata sakti.Dot NET Framework adalah linkungan untuk membangun, deploying menyebarkan,  dan menjalankan services Web dan aplikasi lainnya.
Dot NET Framework disusun oleh dua komponen utama, yaitu Common Language Runtime (runtime bahasa umum) dan .NET Framework Class Library (pustaka class .NET Framework.
Definisi di atas saya ambil dari penjelasan Microsoft dalam FAQ (Frequently Asked Questions) mengenai  .NET Framework. Secara sederhana .NET Framework adlah platform tunggal dimana semua orang dapat platform tunggal dimana semua orang dapat mengembangkan aplikasi menggunakan suatu system yang mirip dengan JVM (Java Virtual Machine). Hanya berbeda dengan java, tidak ada penghalang dengan bahasa .NET sehingga aplikasi dapat dikembangkan menggunakan bahasa: VB, C++, C#, J# dan 20 bahasa-bahasa pemrograman lainnya yang kompatibel dengan .NET Framework.


1.2 .Net Framework sebagai platform
.NET seringkali juga dapat diartikan sebagai platform, yang merupakan suatu lingkungan terpadu untuk pengembangan dan eksekusi untuk berbagai macam bahasa pemrograman dan kumpulan library untuk bekerja sama membuat dan menjalankan aplikasi berbasis Windows yang lebih mudah untuk dibuat, diatur, didistribusikan, dan diintegrasikan dengan sistem jaringan lain.
Dalam perkembangannya, .NET seringkali dikaitkan pula dengan versi Visual Studio yang sesuai dengan dukungan versi yang bersangkutan untuk pengembangan aplikasi. Berikut ini versi .NET dan versi Visual Studio yang terkait.
1.3 Versi
Microsoft memulai pengembangan .NET Framework di akhir 1990 dengan nama awal Next Generation Windows Services (NGWS). Pada akhir 2000 versi beta .NET 1.0 dirilis
Versi 3.0 dari .NET Framework disertakan di Windows Server 2008 dan Windows Vista. Version 3.5 disertakan di Windows 7, dan bisa juga diinstall di Windows XP maupunWindows Server 2003. Pada 12 April 2010 .NET Framework 4 dirilis bersamaan dengan applikasi Visual Studio 2010.
.NET Framework terdiri dari dua versi yaitu mobile dan embedded. Versi mini dari framework .NET Compact Framework, tersedia untuk platform smartphone khususnya Windows CE dan Windows Mobile. .NET Micro Framework lebih ditargetkan untuk device yang membutuhkan kinerja tinggi.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5s_tkasIvvfId0NL3PnWgzOX6R-O0CYHKEO-bLfdrE8k4JkIFIaqyQavlsIs0bpooku9LFq3VC-nV_2qX5IzmbL4U_CHb8vIIMo3N6IqRFn1__7SOLfK1TetSKOIzFWOcLUyCX9jOmJw/s640/as.png
.NET 2.0, 3.0 dan 3.5 memiliki CLR yang sama. Dengan demikian, struktur IL juga sama. Adapun fasilitas penambahan kata kunci pemrograman seperti pada LINQ yang sebenarnya lebih mengarah sebagai fitur bahasa pemrograman (programming language feature) sehingga bukan merupakan fitur CLR.
Dan Versi terbaru Microsoft .Net Framework Pada Tanggal 22 Juli 2015 Rilis Versi 4.6 Untuk Windows for Windows Vista SP2, Windows 7 SP1, Windows 8, Windows 8.1, Windows Server 2008 SP2 Windows Server 2008 R2 SP1, Windows Server 2012 and Windows Server 2012 R2
.NET Framework 4 mencakup fitur-fitur baru dan beberapa perbaikan:
      1. Perbaikan dalam CLR dan BCL
      2. Perbaikan dalam ADO.NET
      3. Perangkat tambahan untuk ASP.NET
      4. Perbaikan pada Windows Presentation Foundation
      5. Perbaikan ke Windows Workflow Foundation dan Windows Communication
          Foundation
1.4 Kelebihan dan Kekurangan .NET Framework
Perangkat lunak pembuat program berbasis .Net diciptakan dengan dasar pemrograman berorientasi objek sehingga program aplikasi akan menjadi lebih mudah dimuat, dipelihara, dan dikembangkan. Beberapa kelebihan lain yang dapat Anda peroleh melalui teknologi .Net ini adalah:
1.Kemudahan untuk menggabung beberapa program yang dibuat dengan berbagai
         bahasa pemrograman berteknologi .Net ini.
      2. Kemudahan untuk berpindah antar bahasa pemrograman.
      3. Meningkatkan keandalan program dalam menangani error.
      4. Penanganan masalah memori secara otomatis dan sebagainya.
         
          Adapun kekurangan .Net Framework adalah:
1.  Penggunaan Memory,
    Penggunaan Memory pada beberapa class pada .NET Framework belum optimal, sehingga               menyebabkan applikasi yang dibangun dengan menggunakan .NET Framework membutuhkan memory     yang cukup besar.
Lambat,
Applikasi yang dibangun menggunakan .NET Framework lebih lambat jika dibandingkan dengan pemrogramman native
          
1.5 Fungsi .Net Framework
Secara teori beberapa fungsi dari .Net framework adalah :
      1. Menyediakan lingkungan pemrograman berorientasi objek, apakah kode objek  
            disimpan dan dijalankan secara lokal, dijalankan secara lokal tetapi disebarkan  
            melalui internet atau dijalankan secara remote (dijalankan dari suatu tempat).
       2. Menyediakan lingkungan untuk menjalankan suatu kode yang meminimalkan konflik  
            saat softwaredeployment disebarkan dan versioning /tentang versi.
       3. Menyediakan lingkungan untuk menjalakan suatu kode yang menjamin keamanan  
             saat kode dijalankan, termasuk kode yang dibuat oleh pihak yang tidak diketahui atau  
            pihak ketiga yang setengah dipercaya.
       4. Menyediakan lingkungan untuk menjalankan suatu kode yang dapat mengeliminasi  
            masalah performa dari lingkungan scripted dan interpreted.
      5. Membuat pengembang memiliki pengalaman yang konsisten dalam berbagai tipe
            aplikasi berbasis Windows dan aplikasi berbasis Web.
       6. Untuk membangun komunikasi standar industri yang memastikan kode berbasis
             Framework .NET dapat diintegrasikan dengan kode lain.
Definisi lainnya, .NET Framework bisa juga diartikan sebagai serangkaian teknologi yang :
1.      Mempersatukan aplikasi Web yang sekarang masi terisolasi.
2.      Membuat informasi tersedia di setiap saat dan di setiap tempat.
3.      Menyederhanakan pengembangan dan penyebaran aplikasi.
1.6 Common Language Runtime (CLR)
CLR adalah fondasi dari .NET Framework. Anda dapat menganggap CLR (sering disebut runtime saja) sebagai agen yang menangani kode pada saat dijalankan, menyediakan layanan inti seperti manajemen memori, manajemen thread dan remorting, juga memastikan pendefinisian tipe data secara ketat dan bentuk lain untuk memastikan keakuratan kode program sehingga dapat tercipta keamanan dan ketangguhan suatu program.
Konsep manajemen kode adalah prinsip dasar dari runtime. Program yang dijalankan oleh CLR disebut managed code, sedangkan program yang tidak memiliki sasaran runtime (CLR) disebut unmanaged code.
Perlu anda ketahui bahwa VisualBasic .NET menghasilkan managed code yang dapat dijalankan apabila pada system computer terdatap CLR. Artinya anda tidak dapat menjalankan aplikasi yang dihasilkan Visual Basic .NET dapat menginstal CLR terlebih dahulu. Konsep CLR ini menyerupai konsep java Virtual Machine untuk menjalankan software java.
Class library, komponen lai dari .NET Framework adalah koleksi tipe data yang lengkap, berorientasi objek yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi program konsol sampai aplikasi graphical user interface (GUI) ke aplikasi berbasis inovasi yang disediakan oleh ASP.NET seperti Web Forms dan XML Web Services.
Dot NET Framework dapat dihosted oleh komponen unmanaged yang memanggil common language runtime ke prosesnya dan menjalankan managed code sehingga menciptakan lingkungan software yang menggunakan fasilitas managed dan unmanaged. Framework .NET tidak hanya menyediakan beberapa runtime host tetapi juga mendukung pengembangan dari runtime host pihak ketiga.
Sebagai contoh, ASP.NET bertindak sebagai host dari runtime yang menyediakan lingkungan, skalabel dan berada di server untuk managed code.
1.6.1 Fasilitas yang disediakan Common Language Runtime
Common language runtime menangani dan mengatur memori, eksekusi kode, verifikasi keamanan kode, kompilasi dan layanan system lain. Fasilitas ini adalah intrinsic dari managed dari managed code yang berjalan pada common language runtime.
Dengan mengutamakan keamanan, managed component diberikan tingkatan trust/kepercayaan berdasarkan sejumlah factor yang memperhitungkan asalnya (seperti Internet, jaringan perusahaan atau computer lokal). Hal ini berarti managed component dapat dibatasi apabila akan melakukan operasi akses file, akses registry, atau fungsi sensitive lain, bahkan jika digunakan oleh aplikasi aktif yang sama.
Runtime memaksakan keamanan akses kode. Sebagai contoh, used dapat mempercayai sisipan program di suatu halaman web yang mamainkan animasi pada layar atau menghasilkan suara, tetapi tidak dapat mengakses data pribadi, system file atau jaringan. Fasilitas security dari runtime membuat sah suatu software yang menyebar lewat internet yang canggih dan lengkap.
Runtime juga mendorong penulisan kode program yang lengkap dengan mengimplementasikan strict type dan infrastruktur code verification yang disebut common type system (CTS), CTS memastikan semua managed code adalah self describing. Compiler bahasa program dari Microsoft dan pihak ketiga menghasilkan managed code yang sesuai dengan CTS. Hal ini berarti managed code dapat menggunakan managed type dan instance lain, sembari memaksakan ketepatan dan keamanan tipe data secara ketat.
Sebagai tambahan, lingkungan managed dari runtime menghilangkan isu umum dari software. Sebagai contoh, runtime secara otomatis dapat menangani layout objek dan mengatur referensi ke objek, melepaskannya jika tidak digunakan lagi. Manajemen memori otomatis ini menyelesaikan dua masalah umum dari aplikasi, yaitu memory leaks dan invalid memory references.
Runtime juga meningkatkan produktifitas developer, sebagai conoh, programmer dapat menuliskan aplikasi dengan bahan pemrograman pilihan mereka, sembari mengambil keunggulan dari runtime, class library dan komponen yang ditulis oleh bahasa pemrograman lain oleh developer lain. Vendor yang menyediakan compiler yang memilih runtme sebagai targetnya juga dapat melakukannya. Compiler bahasa yang menargetkan .NET Framework membuat fasilitas dari .NET Framework tersedia bagi kode yang eksis pada bahasa tersebut, yang sangat mempermudah proses migrasi dari aplikasi yang sudah ada.
Walaupun runtime didesain untuk software di masa depan, ini juga mendukung software saat ini dan sebelumnya. Interaksi antara managed dan unmanaged code memberikan fasilitas bagi developer untuk melanjutkan COM yang diperlukan dan DLL.
Runtime didesain untuk meningkatkan performance. Meskipun common language runtime menyediakan banyak layanan standar, managed code tidak pernah diinterpresentasikan. Fasilitas yang disebut just-in-time (JIT) mengkompilasi semua managed code untuk berjalan pada bahasa mesin/native dari system dimana program dijalankan. Sementara itu, memori manager dan menghilangkan kemungkinan memori terfragmentasi dan meningkatkan referensi lokal dari memori untuk meningkatkan kecepatan.
Terakhir, runtime dapat di-hosted oleh aplikasi server side yang tangguh seperti Microsoft SQL server dan internet information services (IIS). Infrasruktur ini memberikan fasilitas bagi managed code untuk menyediakan logic bisnis, sambil menikmati performa superior dari server enterprise yang mendukung runtime hosting.
1.7 .Net Framework Class Library
Dot NET Framework class library adalah suatu koleksi dari tipe data yang dapat digunakan ulang yang terintegrasi dengan common language runtime. Class library berorientasi objek, menyediakan tipe data dimana managed code dapat menurunkan fungsionalitasnya. Hal ini tidak hanya membuat tipe data dari .NET Framework mudah digunakan tetapi juga mengurangi waktu belajar dari fasilitas .NET Framework. Sebagai tambahan, komponen pihak ketiga dapat terintegrasi dengan class dari .NET Framework.
Sebagai contoh, koleksi class .NET Framework mengimplementasikan set interface yang dapat digunakan untuk membuat koleksi class anda sendiri. Koleksi class anda akan terpadu dengan class-class .NET Framework.
Sebagaimana anda harapkan dari class library berorientasi objek, tipe-tipe data .NET Framework memberikan fasilitas bagi anda untuk menyelesaikan sejumlah tugas pemrograman umum, termasuk manajemen string, koleksi data, konektifitas database dan akses file. Sebagai tambahan dari tugas-tugas umum tersebut, class library mengikutkan tipe data yang mendukung variasi scenario development. Sebagai contoh, anda dapat menggunakan .NET Framework untuk membangun type aplikasi dan layanan berikut:
·         Aplikasi konsol
·         Alikasi scripting atau hosted
·         Aplikasi windows GUI (Windows Forms)
·         Aplikasi ASP.NET
·         XML Web Services
·         Windows services
Dari uraian panjang lebar mengenai .NET Framework diharapkan anda mengerti bahwa Visual Basic .NET merupakan bagian dari teknologi tersebut. Selain Visual Basic .NET kita dapat gunakan bahasa pemrograman lain untuk menghasilkan aplikasi yang berjalan di atas .NET Framework. Bahkan saat penulisan buku ini, penulis mendapatkan informasi bahwa .NET Framework mendukung 15 bahasa pemrograman. Selain Visual Basic .NET terdapat C#, C++, J#, Jscript, VBScript bahkan Perl, Cobol, dan Pascal dapat digunakanuntuk menghasilkan aplikasi managed code.
Dot NET Framework saat ini juga dikembangkan untuk mobile dan embedded devices yang disebut Compact .NET Framework. Efek pengembangan ini adalah dengan Visual Basic .NET atau pemrograman yang mendukung framework .NET biasa juga dapat menghasilkan aplikasi untuk mobile/smart device seperti Pocket PC. Jadi dengan menguasai Visual Basic .NET atau salah satu pemrograman .NET kita dapat menghasilkan berbagai tipe aplikasi maupun target aplikasi (server, desktop atau smart device seperti PDA).
1.8 .Net Building Block Services
Building block merupakan sekumpulan services yang bersifat programmable, yang dapat diakses secara offline maupun online. Service tersebut merupakan modul-modul yang terdapat di suatu komputer, server dalam jaringan, maupun di suatu server di internet.
Service ini merupakan suatu idealisasi di masa depan, dimana sebuah aplikasi bersifat terdistribusi dengan modul-modul yang tersimpan di berbagai tempat, tetapi dapat diintegrasikan membentuk suatu aplikasi. Konsep ini merupakan arah pengembangan subscription based software, yang saat ini mulai banyak berkembang dan dikenal sebagai Application Service Provider.
Service tersebut dapat diakses oleh berbagai platform, asalkan platform tersebut mensupport protokol SOAP, yang merupakan protokol standar dalam mengakses web service. Peranan XML sebagai media definisi data menjadi sangat penting dalam hal ini, dan XML juga menjadi pusat perubahan besar dalam platform .NET. Dalam pelajaran selanjutnya, anda akan melihat bahwa semua data dalam .NET selalu direpresentasikan dalam bentuk XML.
1.9 Visual Studio .Net
Visual Studio .NET menyediakan tools bagi para developer untuk membangun aplikasi yang berjalan di .Net Framework. VS.Net membawa perubahan besar dalam gaya pemrograman, karena setiap programmer dituntut untuk memahami .NET object model dan Object Oriented Programming dengan baik, jika tidak ingin menghasilkan aplikasi dengan performa rendah.
VS.Net juga semakin mempertipis jarak antara Windows Programmer dengan Web Programmer. Dunia scripting yang akrab bagi programmer web akan sulit ditemukan dalam .NET, karena pemrograman web sudah bersifat full object oriented, dengan fasilitas event driven programming sebagaimana layaknya windows programming. Pemrograman web menjadi lebih mudah dan menyenangkan bagi para programmer windows, sedangkan anda para veteran scripting language sudah saatnya untuk beralih ke ASP.NET, yang dapat diprogram menggunakan VB, C#, C++ maupun Phyton dan COBOL sekalipun.
Microsoft masih menyediakan Jscript.NET bagi anda para pecandu JavaScript dan JScript, sedangkan versi .Net dari VBScript belum diketahui apakah akan disediakan atau tidak. Para veteran VB.Script disarankan untuk mempelajari VB, sehingga dapat menggunakan VB.Net untuk membangun aplikasi web. Bahasa pemrograman yang terdapat di VS.NET adalah VB.NET, C#, C++ .NET, J#, dan Jscript .NET. Dalam masa mendatang akan terus ditambah berbagai bahasa pemrograman lain.
1.10 .Net Enterprise Server
Bagian ini merupakan sekumpulan server based technology yang digunakan untuk mendukung teknologi .NET, yang mencakup sistem operasi, database, messaging, maupun manajemen e-commerce. Teknologi yang disediakan antara lain adalah Windows 2000 Server, SQL Server, Exchange, ISA Server dan BiZTalk Server.
1.11 .Net pada sistem operasi selain Windows
Implementasi .NET 2.0 saat ini juga memiliki Mono, perangkat lunak varian yang dapat berjalan di Linux dan UNIX. Mono dikembangkan oleh Ximian, yang selanjutnya diakuisisi oleh Novell. Mono merupakan platform sumber terbuka, berarti semua orang dapat berpartisipasi di dalam pengembangan Mono.
Daftar Pustaka
Buku Membuat Aplikasi Windows Dengan Visual Basic .Net (Hal 1-6 pukul 20.00, 8 September 2015)
Buku Upgrading Microsoft Visualbasic 6 To Microsoft Visualbasic .Net (Hal 25-26 pukul 18.00, 8 September 2015)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar