MAKALAH
DISUSUN OLEH:
BENHUR SITEPU
JIMMI ROBERTO
SINAGA
JULPRIANDA
GINTING
MAZMUR SALEH
PASARIBU
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Microsoft
.Net Framework ini dengan baik meskipun
banyak kekurangan didalamnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat
berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai kegunaan
dari Microsoft .net framework dan juga mengenal lebih dalam materi tersebut.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran
dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat
dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun
ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya
kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan
kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar
....................................................................................................................1
Daftar Isi .............................................................................................................................2
Bab I Microsoft .Net Framework
1.1 Penjelasan ......................................................................................................................3
1.1.1 Penjelasan Dari Microsoft ......................................................................................4
1.2 .NET Framework sebagai platform................................................................................6
1.3 Versi ..............................................................................................................................6
1.4 Kelebihan dan kekurangan .Net Framework..................................................................7
1.5 Fungsi .Net Framework .................................................................................................7
1.6 Common Language Runtime (CLR) .............................................................................8
1.6.1 Fasilitas yang disediakan Common Language Runtime .........................................8
1.7 .NET Framework Class Library ...................................................................................9
1.8 .NET Building Block Services ................................................................................... 10
1.9 Visual Studio .NET .....................................................................................................10
1.10 .Net Enterprise Server .............................................................................................. 10
1.11 .NET pada sistem operasi selain Windows ............................................................. .10
Daftar Pustaka ...................................................................................................................11
Daftar Isi .............................................................................................................................2
Bab I Microsoft .Net Framework
1.1 Penjelasan ......................................................................................................................3
1.1.1 Penjelasan Dari Microsoft ......................................................................................4
1.2 .NET Framework sebagai platform................................................................................6
1.3 Versi ..............................................................................................................................6
1.4 Kelebihan dan kekurangan .Net Framework..................................................................7
1.5 Fungsi .Net Framework .................................................................................................7
1.6 Common Language Runtime (CLR) .............................................................................8
1.6.1 Fasilitas yang disediakan Common Language Runtime .........................................8
1.7 .NET Framework Class Library ...................................................................................9
1.8 .NET Building Block Services ................................................................................... 10
1.9 Visual Studio .NET .....................................................................................................10
1.10 .Net Enterprise Server .............................................................................................. 10
1.11 .NET pada sistem operasi selain Windows ............................................................. .10
Daftar Pustaka ...................................................................................................................11
BAB 1
Microsoft .NET
Framework
1.1 Penjelasan
Microsoft .NET Framework (dibaca Microsoft Dot Net Framework) atau lebih
dikenal dengan singkatan dot net (tidak berhubungan dengan domain .net)
merupakan sebuah perangkat lunak kerangka kerja yang berjalan utamanya pada
sistem operasi Microsoft Windows, saat ini .NET Framework umumnya telah
terintegrasi dalam distribusi standar Windows (mulai dari Windows Server 2003
dan versi-versi Windows yang lebih baru). Kerangka kerja ini menyediakan
sejumlah besar pustaka pemrograman komputer dan mendukung beberapa bahasa
pemrograman serta interoperabilitas yang baik sehingga memungkinkan
bahasa-bahasa tersebut berfungsi satu dengan lain dalam pengembangan sistem.
Berbeda halnya dengan tipikal aplikasi konvensional umumnya, program yang
ditulis dengan memanfaatkan .NET Framework berjalan pada lingkungan perangkat
lunak melalui Common Language Runtime, dan bukan perangkat keras secara
langsung. Hal ini memungkinkan aplikasi yang dibuat di atas .NET secara
teoritis dapat berjalan pada perangkat keras apapun yang didukung oleh .NET
Framework. Perangkat lunak ini adalah kunci penawaran utama dari Microsoft, dan
dimaksudkan untuk digunakan oleh sebagian besar aplikasi-aplikasi baru yang
dibuat untuk platform Windows.
.NET Framework
memiliki 2 komponen utama: CLR dan .NET
Framework Class Library
Program - program yang ditulis untuk .NET Framework dijalankan pada suatu
lingkungan software yang mengatur persyaratan-persyaratan runtime program.
Runtime environment ini, yang juga merupakan suatu bagian dari .NET Framework,
dikenal sebagai Common Language Runtime (CLR). CLR menyediakan penampilan dari
application virtual machine, sehingga para programmer tidak perlu mengetahui
kemampuan CPU tertentu yang akan menjalankan program. CLR juga menyediakan
layanan-layanan penting lainnya seperti jaminan keamanan, pengaturan memori,
garbage collection dan exception handling / penanganan kesalahan pada saat
runtime. Class library dan CLR ini merupakan komponen inti dari .NET Framework.
Kerangka kerja itu pun dibuat sedemikian rupa agar para programmer dapat
mengembangkan program komputer dengan jauh lebih mudah, dan juga untuk
mengurangi kerawanan aplikasi dan juga komputer dari beberapa ancaman keamanan.
Solusi-solusi program pembentuk class library dari .NET Framework mengcover
area yang luas dari kebutuhan program pada bidang user interface, pengaksesan
data, koneksi basis data, kriptografi, pembuatan aplikasi berbasis web,
algoritma numerik, dan komunikasi jaringan. Fungsi-fungsi yang ada dalam class
library dapat digabungkan oleh programmer dengan kodenya sendiri untuk membuat
suatu program aplikasi baru.
Pada berbagai literatur dan referensi di Internet, .NET Framework
seringkali disingkat menjadi .NET saja.
Secara singkat, .Net adalah teknologi yang dikembangkan oleh perusahaan
perangkat lunak Microsoft untuk memfasilitasi system operasi, hingga ke
peralatan-peralatan lain seperti handphone dan sebagainya. Dengan demikian,
jika Anda bermaksud untuk membuat program yang dapat dijalankan melalui
internet, jaringan computer, handphone dan lain-lain, maka sangatlah tepat jika
Anda membuatnya melalui teknologi .Net ini.
Teknologi .Net dapat juga digunakan bagi yang ingin membuat program untuk
komputer pribadi yang dijalankan secara individual. Dibandingkan dengan
perangkat lunak pembuat program yang sudah ada sebelumnya seperti Ms. Visual
Studio 6.0 (Ms. Merupakan singkatan yang umum digunakan perusahaan Microsoft).
Perangkat lunak pembuat program berbasis .Net mempunyai lebih banyak fasilitas
dan perintah-perintah yang akan mempermudah dan mempercepat dalam pembuatan
program aplikasi.
1.1.1 Penjelasan Dari Microsoft
.Net Framework
ini. Microsoft .NET adalah software yang menghubungkan informasi, orang, system
dan device! Perangkat yang menjangkau client, server dan tool pengembang.
Microsoft .NET
disusun oleh:
Dot NET
Framework, digunakan untuk membangun dan menjalankan semua macam softwere
termasuk aplikasi berbasis Web, aplikasi smart client, dan layanan web XML
(Extensible Markup Language). Menyediakan
komponen untuk berbagai data melalui Network menggunakan komponen
platform protocol independent seperti XML, SOAP, dan HTTP.
Tool – tool
pengembang seperti Microsoft VisualStudio
.NET yang penyediaan IDE Integrated Development Enveronment (lingkungan
pengembangan terintegrasi) untuk memaksimalkan produktivitas pengembangan
menggunakan .NET Framework.
Serangkaian
server termasuk Microsoft Windows Server 2003, Microsoft SQL Server dan
Micosoft BizTalk Server yang terintegrasi, untuk menjalankan, mengoprasikan dan
mengelola services Web dan aplikasi berbasis Web.
Softwere client
seperti Windows XP, windows CE dan Windows Office XP yang membantu pengembangan
untuk menyebarkan dan mengelola aplikasinya.
.NET Platform merupakan satu set kumpulan teknologi yang memungkinkan
teknologi Internet ditransformasikan ke dalam platform distributed computing
dengan skalabilitas dan kompatibilitas tinggi. Secara teknikal, .NET Platform
menyediakan konsep pemrograman dengan library dan modul-modul baru yang
konsisten, terlepas dari jenis bahasa pemrograman yang digunakan.
.NET Platform
menyediakan hal-hal berikut bagi para developer :
1) Language independent, dengan programming
model yang konsisten di semua tier aplikasi yang dibangun.
2) Interoperability dan kompatibilitas antar
aplikasi.
3) Kemudahan migrasi dari teknologi yang ada
saat ini.
4) Dukungan penuh terhadap berbagai teknologi
standar yang digunakan dalam platform internet, antara lain HTTP, XML, SOAP dan
HTML.
Teknologi inti .Net secara umum
terdiri dari 4 area pokok :
.Net Framework
.NET Framework adalah teknologi inti yang menyediakan berbagai library
untuk digunakan oleh aplikasi di atasnya. Komponen inti .NET Framework adalah
Common Language Runtime (CLR) yang menyediakan run time environment untuk
aplikasi yang dibangun menggunakan Visual Studio .NET, terlepas dari jenis
bahasa pemrogramannya.
Dengan adanya CLR tersebut, programmer dapat menikmati consistent object
model dalam mengakses berbagai komponen library. Dengan demikian penggunaan
bahasa pemrograman dalam dunia .NET adalah lebih ke masalah selera atau taste,
dan bukan pada kelebihan maupun kekurangan masing-masing bahasa. Mengapa ?
Karena semua bahasa pemrograman yang mensupport .NET mengakses library yang
sama di dalam .NET Framework, dengan object model yang konsisten, dengan run
time file yang sama. Bahasa adalah sekedar skin atau theme, bukan senjata
sakti.Dot NET Framework adalah linkungan untuk membangun, deploying
menyebarkan, dan menjalankan services
Web dan aplikasi lainnya.
Dot NET
Framework disusun oleh dua komponen utama, yaitu Common Language Runtime
(runtime bahasa umum) dan .NET Framework Class Library (pustaka class .NET
Framework.
Definisi di
atas saya ambil dari penjelasan Microsoft dalam FAQ (Frequently Asked
Questions) mengenai .NET Framework.
Secara sederhana .NET Framework adlah platform tunggal dimana semua orang dapat
platform tunggal dimana semua orang dapat mengembangkan aplikasi menggunakan
suatu system yang mirip dengan JVM (Java Virtual Machine). Hanya berbeda dengan
java, tidak ada penghalang dengan bahasa .NET sehingga aplikasi dapat
dikembangkan menggunakan bahasa: VB, C++, C#, J# dan 20 bahasa-bahasa
pemrograman lainnya yang kompatibel dengan .NET Framework.
1.2 .Net Framework sebagai platform
.NET seringkali juga dapat diartikan sebagai platform, yang merupakan suatu
lingkungan terpadu untuk pengembangan dan eksekusi untuk berbagai macam bahasa
pemrograman dan kumpulan library untuk bekerja sama membuat dan menjalankan
aplikasi berbasis Windows yang lebih mudah untuk dibuat, diatur,
didistribusikan, dan diintegrasikan dengan sistem jaringan lain.
Dalam
perkembangannya, .NET seringkali dikaitkan pula dengan versi Visual Studio yang
sesuai dengan dukungan versi yang bersangkutan untuk pengembangan aplikasi.
Berikut ini versi .NET dan versi Visual Studio yang terkait.
1.3 Versi
Microsoft memulai pengembangan
.NET Framework di akhir 1990 dengan nama awal Next Generation Windows Services
(NGWS). Pada akhir 2000 versi beta .NET 1.0 dirilis
Versi 3.0 dari .NET Framework disertakan di Windows Server 2008 dan Windows
Vista. Version 3.5 disertakan di Windows 7, dan bisa juga diinstall di Windows
XP maupunWindows Server 2003. Pada 12 April 2010 .NET Framework 4 dirilis
bersamaan dengan applikasi Visual Studio 2010.
.NET Framework terdiri dari dua versi yaitu mobile dan embedded. Versi mini
dari framework .NET Compact Framework, tersedia untuk platform smartphone
khususnya Windows CE dan Windows Mobile. .NET Micro Framework lebih ditargetkan
untuk device yang membutuhkan kinerja tinggi.
.NET 2.0, 3.0 dan 3.5 memiliki CLR yang sama. Dengan
demikian, struktur IL juga sama. Adapun fasilitas penambahan kata kunci
pemrograman seperti pada LINQ yang sebenarnya lebih mengarah sebagai fitur
bahasa pemrograman (programming language feature) sehingga bukan
merupakan fitur CLR.
Dan Versi terbaru Microsoft .Net Framework Pada Tanggal 22 Juli 2015 Rilis Versi 4.6 Untuk Windows for Windows Vista
SP2, Windows 7 SP1, Windows 8, Windows 8.1, Windows Server 2008 SP2 Windows
Server 2008 R2 SP1, Windows Server 2012 and Windows Server 2012 R2
.NET Framework 4 mencakup fitur-fitur baru dan beberapa perbaikan:
1. Perbaikan dalam CLR dan BCL
2. Perbaikan dalam ADO.NET
3. Perangkat tambahan untuk
ASP.NET
4. Perbaikan pada Windows Presentation
Foundation
5. Perbaikan ke Windows
Workflow Foundation dan Windows Communication
Foundation
1.4 Kelebihan
dan Kekurangan .NET Framework
Perangkat lunak pembuat program
berbasis .Net diciptakan dengan dasar pemrograman berorientasi objek sehingga
program aplikasi akan menjadi lebih mudah dimuat, dipelihara, dan dikembangkan.
Beberapa kelebihan lain yang dapat Anda peroleh melalui teknologi .Net ini
adalah:
1.Kemudahan untuk menggabung beberapa program yang dibuat dengan berbagai
bahasa
pemrograman berteknologi .Net ini.
2.
Kemudahan untuk berpindah antar bahasa pemrograman.
3. Meningkatkan
keandalan program dalam menangani error.
4. Penanganan
masalah memori secara otomatis dan sebagainya.
Adapun kekurangan .Net Framework
adalah:
1. Penggunaan Memory,
Penggunaan Memory pada beberapa class pada
.NET Framework belum optimal, sehingga menyebabkan applikasi yang
dibangun dengan menggunakan .NET Framework membutuhkan memory yang cukup besar.
Lambat,
Applikasi
yang dibangun menggunakan .NET Framework lebih lambat jika dibandingkan dengan
pemrogramman native
1.5 Fungsi .Net
Framework
Secara teori beberapa fungsi dari .Net framework adalah :
1. Menyediakan lingkungan
pemrograman berorientasi objek, apakah kode objek
disimpan dan dijalankan secara
lokal, dijalankan secara lokal tetapi disebarkan
melalui internet atau dijalankan
secara remote (dijalankan dari suatu tempat).
2. Menyediakan lingkungan untuk
menjalankan suatu kode yang meminimalkan konflik
saat softwaredeployment disebarkan
dan versioning /tentang versi.
3.
Menyediakan lingkungan untuk menjalakan suatu kode yang menjamin keamanan
saat kode dijalankan, termasuk
kode yang dibuat oleh pihak yang tidak diketahui atau
pihak ketiga yang setengah
dipercaya.
4.
Menyediakan lingkungan untuk menjalankan suatu kode yang dapat
mengeliminasi
masalah performa dari lingkungan scripted
dan interpreted.
5. Membuat
pengembang memiliki pengalaman yang konsisten dalam berbagai tipe
aplikasi berbasis Windows dan
aplikasi berbasis Web.
6.
Untuk membangun komunikasi standar industri yang
memastikan kode berbasis
Framework .NET dapat
diintegrasikan dengan kode lain.
Definisi lainnya, .NET Framework bisa juga diartikan sebagai serangkaian
teknologi yang :
1.
Mempersatukan aplikasi Web yang sekarang masi
terisolasi.
2.
Membuat informasi tersedia di setiap saat dan di
setiap tempat.
3.
Menyederhanakan pengembangan dan penyebaran
aplikasi.
1.6 Common
Language Runtime (CLR)
CLR adalah
fondasi dari .NET Framework. Anda dapat menganggap CLR (sering disebut runtime
saja) sebagai agen yang menangani kode pada saat dijalankan, menyediakan
layanan inti seperti manajemen memori, manajemen thread dan remorting, juga
memastikan pendefinisian tipe data secara ketat dan bentuk lain untuk
memastikan keakuratan kode program sehingga dapat tercipta keamanan dan
ketangguhan suatu program.
Konsep
manajemen kode adalah prinsip dasar dari runtime. Program yang dijalankan oleh
CLR disebut managed code, sedangkan program yang tidak memiliki sasaran runtime
(CLR) disebut unmanaged code.
Perlu anda
ketahui bahwa VisualBasic .NET menghasilkan managed code yang dapat dijalankan
apabila pada system computer terdatap CLR. Artinya anda tidak dapat menjalankan
aplikasi yang dihasilkan Visual Basic .NET dapat menginstal CLR terlebih
dahulu. Konsep CLR ini menyerupai konsep java Virtual Machine untuk menjalankan
software java.
Class library,
komponen lai dari .NET Framework adalah koleksi tipe data yang lengkap,
berorientasi objek yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi program konsol
sampai aplikasi graphical user interface (GUI) ke aplikasi berbasis inovasi
yang disediakan oleh ASP.NET seperti Web Forms dan XML Web Services.
Dot NET
Framework dapat dihosted oleh komponen unmanaged yang memanggil common language
runtime ke prosesnya dan menjalankan managed code sehingga menciptakan
lingkungan software yang menggunakan fasilitas managed dan unmanaged. Framework
.NET tidak hanya menyediakan beberapa runtime host tetapi juga mendukung
pengembangan dari runtime host pihak ketiga.
Sebagai contoh, ASP.NET bertindak
sebagai host dari runtime yang menyediakan lingkungan, skalabel dan berada di
server untuk managed code.
1.6.1 Fasilitas yang disediakan Common Language Runtime
Common language runtime menangani
dan mengatur memori, eksekusi kode, verifikasi keamanan kode, kompilasi dan
layanan system lain. Fasilitas ini adalah intrinsic dari managed dari managed
code yang berjalan pada common language runtime.
Dengan mengutamakan keamanan,
managed component diberikan tingkatan trust/kepercayaan berdasarkan sejumlah
factor yang memperhitungkan asalnya (seperti Internet, jaringan perusahaan atau
computer lokal). Hal ini berarti managed component dapat dibatasi apabila akan
melakukan operasi akses file, akses registry, atau fungsi sensitive lain,
bahkan jika digunakan oleh aplikasi aktif yang sama.
Runtime memaksakan keamanan akses
kode. Sebagai contoh, used dapat mempercayai sisipan program di suatu halaman
web yang mamainkan animasi pada layar atau menghasilkan suara, tetapi tidak dapat
mengakses data pribadi, system file atau jaringan. Fasilitas security dari
runtime membuat sah suatu software yang menyebar lewat internet yang canggih
dan lengkap.
Runtime juga mendorong penulisan
kode program yang lengkap dengan mengimplementasikan strict type dan
infrastruktur code verification yang disebut common type system (CTS), CTS
memastikan semua managed code adalah self describing. Compiler bahasa program
dari Microsoft dan pihak ketiga menghasilkan managed code yang sesuai dengan
CTS. Hal ini berarti managed code dapat menggunakan managed type dan instance
lain, sembari memaksakan ketepatan dan keamanan tipe data secara ketat.
Sebagai tambahan, lingkungan
managed dari runtime menghilangkan isu umum dari software. Sebagai contoh,
runtime secara otomatis dapat menangani layout objek dan mengatur referensi ke
objek, melepaskannya jika tidak digunakan lagi. Manajemen memori otomatis ini
menyelesaikan dua masalah umum dari aplikasi, yaitu memory leaks dan invalid
memory references.
Runtime juga meningkatkan
produktifitas developer, sebagai conoh, programmer dapat menuliskan aplikasi
dengan bahan pemrograman pilihan mereka, sembari mengambil keunggulan dari
runtime, class library dan komponen yang ditulis oleh bahasa pemrograman lain oleh
developer lain. Vendor yang menyediakan compiler yang memilih runtme sebagai
targetnya juga dapat melakukannya. Compiler bahasa yang menargetkan .NET
Framework membuat fasilitas dari .NET Framework tersedia bagi kode yang eksis
pada bahasa tersebut, yang sangat mempermudah proses migrasi dari aplikasi yang
sudah ada.
Walaupun runtime didesain untuk
software di masa depan, ini juga mendukung software saat ini dan sebelumnya.
Interaksi antara managed dan unmanaged code memberikan fasilitas bagi developer
untuk melanjutkan COM yang diperlukan dan DLL.
Runtime didesain untuk
meningkatkan performance. Meskipun common language runtime menyediakan banyak
layanan standar, managed code tidak pernah diinterpresentasikan. Fasilitas yang
disebut just-in-time (JIT) mengkompilasi semua managed code untuk berjalan pada
bahasa mesin/native dari system dimana program dijalankan. Sementara itu,
memori manager dan menghilangkan kemungkinan memori terfragmentasi dan
meningkatkan referensi lokal dari memori untuk meningkatkan kecepatan.
Terakhir, runtime dapat di-hosted
oleh aplikasi server side yang tangguh seperti Microsoft SQL server dan
internet information services (IIS). Infrasruktur ini memberikan fasilitas bagi
managed code untuk menyediakan logic bisnis, sambil menikmati performa superior
dari server enterprise yang mendukung runtime hosting.
1.7 .Net
Framework Class Library
Dot NET Framework class library adalah suatu koleksi dari tipe data yang
dapat digunakan ulang yang terintegrasi dengan common language runtime. Class
library berorientasi objek, menyediakan tipe data dimana managed code dapat
menurunkan fungsionalitasnya. Hal ini tidak hanya membuat tipe data dari .NET
Framework mudah digunakan tetapi juga mengurangi waktu belajar dari fasilitas
.NET Framework. Sebagai tambahan, komponen pihak ketiga dapat terintegrasi
dengan class dari .NET Framework.
Sebagai contoh, koleksi class .NET Framework mengimplementasikan set
interface yang dapat digunakan untuk membuat koleksi class anda sendiri.
Koleksi class anda akan terpadu dengan class-class .NET Framework.
Sebagaimana anda harapkan dari class library berorientasi objek, tipe-tipe
data .NET Framework memberikan fasilitas bagi anda untuk menyelesaikan sejumlah
tugas pemrograman umum, termasuk manajemen string, koleksi data, konektifitas
database dan akses file. Sebagai tambahan dari tugas-tugas umum tersebut, class
library mengikutkan tipe data yang mendukung variasi scenario development.
Sebagai contoh, anda dapat menggunakan .NET Framework untuk membangun type aplikasi
dan layanan berikut:
·
Aplikasi konsol
·
Alikasi scripting atau hosted
·
Aplikasi windows GUI (Windows
Forms)
·
Aplikasi ASP.NET
·
XML Web Services
·
Windows services
Dari uraian panjang lebar mengenai .NET Framework diharapkan anda mengerti
bahwa Visual Basic .NET merupakan bagian dari teknologi tersebut. Selain Visual
Basic .NET kita dapat gunakan bahasa pemrograman lain untuk menghasilkan
aplikasi yang berjalan di atas .NET Framework. Bahkan saat penulisan buku ini,
penulis mendapatkan informasi bahwa .NET Framework mendukung 15 bahasa
pemrograman. Selain Visual Basic .NET terdapat C#, C++, J#, Jscript, VBScript
bahkan Perl, Cobol, dan Pascal dapat digunakanuntuk menghasilkan aplikasi
managed code.
Dot NET Framework saat ini juga dikembangkan untuk mobile dan embedded
devices yang disebut Compact .NET Framework. Efek pengembangan ini adalah
dengan Visual Basic .NET atau pemrograman yang mendukung framework .NET biasa
juga dapat menghasilkan aplikasi untuk mobile/smart device seperti Pocket PC.
Jadi dengan menguasai Visual Basic .NET atau salah satu pemrograman .NET kita
dapat menghasilkan berbagai tipe aplikasi maupun target aplikasi (server,
desktop atau smart device seperti PDA).
1.8 .Net
Building Block Services
Building block merupakan
sekumpulan services yang bersifat programmable, yang dapat diakses secara
offline maupun online. Service tersebut merupakan modul-modul yang terdapat di
suatu komputer, server dalam jaringan, maupun di suatu server di internet.
Service ini merupakan suatu
idealisasi di masa depan, dimana sebuah aplikasi bersifat terdistribusi dengan
modul-modul yang tersimpan di berbagai tempat, tetapi dapat diintegrasikan
membentuk suatu aplikasi. Konsep ini merupakan arah pengembangan subscription
based software, yang saat ini mulai banyak berkembang dan dikenal sebagai
Application Service Provider.
Service tersebut dapat diakses
oleh berbagai platform, asalkan platform tersebut mensupport protokol SOAP,
yang merupakan protokol standar dalam mengakses web service. Peranan XML
sebagai media definisi data menjadi sangat penting dalam hal ini, dan XML juga
menjadi pusat perubahan besar dalam platform .NET. Dalam pelajaran selanjutnya,
anda akan melihat bahwa semua data dalam .NET selalu direpresentasikan dalam
bentuk XML.
1.9 Visual
Studio .Net
Visual Studio .NET menyediakan
tools bagi para developer untuk membangun aplikasi yang berjalan di .Net
Framework. VS.Net membawa perubahan besar dalam gaya pemrograman, karena setiap
programmer dituntut untuk memahami .NET object model dan Object Oriented Programming
dengan baik, jika tidak ingin menghasilkan aplikasi dengan performa rendah.
VS.Net juga semakin mempertipis
jarak antara Windows Programmer dengan Web Programmer. Dunia scripting yang
akrab bagi programmer web akan sulit ditemukan dalam .NET, karena pemrograman
web sudah bersifat full object oriented, dengan fasilitas event driven
programming sebagaimana layaknya windows programming. Pemrograman web menjadi
lebih mudah dan menyenangkan bagi para programmer windows, sedangkan anda para
veteran scripting language sudah saatnya untuk beralih ke ASP.NET, yang dapat
diprogram menggunakan VB, C#, C++ maupun Phyton dan COBOL sekalipun.
Microsoft masih menyediakan
Jscript.NET bagi anda para pecandu JavaScript dan JScript, sedangkan versi .Net
dari VBScript belum diketahui apakah akan disediakan atau tidak. Para veteran
VB.Script disarankan untuk mempelajari VB, sehingga dapat menggunakan VB.Net
untuk membangun aplikasi web. Bahasa pemrograman yang terdapat di VS.NET adalah
VB.NET, C#, C++ .NET, J#, dan Jscript .NET. Dalam masa mendatang akan terus
ditambah berbagai bahasa pemrograman lain.
1.10 .Net
Enterprise Server
Bagian ini merupakan sekumpulan server based technology yang digunakan
untuk mendukung teknologi .NET, yang mencakup sistem operasi, database,
messaging, maupun manajemen e-commerce. Teknologi yang disediakan antara lain
adalah Windows 2000 Server, SQL Server, Exchange, ISA Server dan BiZTalk
Server.
1.11 .Net pada
sistem operasi selain Windows
Implementasi
.NET 2.0 saat ini juga memiliki Mono, perangkat lunak varian yang dapat
berjalan di Linux dan UNIX. Mono dikembangkan oleh Ximian, yang selanjutnya
diakuisisi oleh Novell. Mono merupakan platform sumber terbuka, berarti semua
orang dapat berpartisipasi di dalam pengembangan Mono.
Daftar Pustaka
Buku Membuat Aplikasi Windows Dengan Visual Basic .Net (Hal 1-6 pukul
20.00, 8 September 2015)
Buku Upgrading Microsoft Visualbasic
6 To Microsoft Visualbasic .Net (Hal 25-26 pukul 18.00, 8 September 2015)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar